cover
Contact Name
Nelly Budiharti
Contact Email
iijti@scholar.itn.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
iijti@scholar.itn.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri
ISSN : 20878869     EISSN : 26153866     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Terbit dua kali dalam setahun pada bulan Maret dan September. Berisi gagasan, konseptual, kajian teori, aplikasi teori dan kajian buku Teknik Industri. Makalah yang masuk ditelaah oleh mitra bestari yang kompeten di bidang teknik dan manajemen industri.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2015): inovatif Vol. 5 No. 2" : 8 Documents clear
OPTIMALISASI PROSES PEMBUATAN SUBTITUSI TEPUNG TERIGU SEBAGAI BAHAN PANGAN YANG SEHAT DAN BERGIZI Faidliyah Nilna Minah; Siswi Astuti; Jimmy Jimmy
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 5 No 2 (2015): inovatif Vol. 5 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ubi jalar ungu merupakan salah satu sumber antioksidan yang mampu menghalangi laju perusakan selradikal bebas akibat nikotin, polusi udara dan bahan kimia. Dengan pemanfaatan ubi jalar ungu sebagai tepungmaka akan dapat mengurangi kebutuhan masyarakat akan tepung terigu di Indonesia. Tepung ungu yangdihasilkan dari ubi jalar ungu ini akan diaplikasikan untuk pembuatan roti tawar karena roti tawar banyakdikonsumsi oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat perkotaan sebagai pengganti makanan pokok nasi.Proses pembuatan tepung ungu ini dilakukan dengan menggunakan jenis pengawet dan waktu pengeringan yangberbeda dengan tujuan untuk mendapatkan tepung ungu yang mempunyai antioksidan yang tinggi.Selain ituuntuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung sukun dan lama perendaman dalam larutan natrium metabisulfit(Na2S2O5) terhadap mutu kimia dan fisik cookies sukun dan tepung sukun (ArtocaRpus Altilis Fosberg).Metode penelitian substitusi tekun menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor yaitu konsentrasisubtitusi tepung suku (7,5%, 10%, 12,5%) dan lama waktu perendaman (10, 20, 30, 40, 60), serta tanpaperendaman Natrium Metabisulfit (Na2S2O5). Parameter kimia yang diamati yaitu kadar air, kadar abu, kadarlemak, kadar protein, kadar karbohidra, dan uji panelis untuk produk cookies tekun. Sedangkan perlakuanperendaman dalam natrium metabisulfit (Na2S2O5) berpengaruh dalam meningkatkan kelarutan warna dan dayadispersi.Disamping itu tepung ungu yang memiliki antioksidan tertinggi ini dimanfaatkan untuk proses pembuatanroti tawar dengan mensubstitusikan tepung terigu dengan perbandingan 1:4 dengan tujuan tidak mengurangikandungan protein didalam roti tawar tersebut. Hasil penelitian menunjukkan tepung ungu yang memilikikandungan antioksidan tertinggi terletak pada tepung ungu yang menggunakan pengawet garam dan natriummetabisulfit dengan waktu pengeringan selama 7 jam sebesar 2.007,8521 ppm dan 2.106,5458 ppm
PENERAPAN MESIN PERAJANG RUMPUT DI DESA NGADIREJO KECAMATAN KROMENGAN KABUPATEN MALANG Sanny Andjar Sari; Harimbi Setyawati; Salammia LA; Sri Indriani
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 5 No 2 (2015): inovatif Vol. 5 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Umumnya para peternak memberikan rumput gajah dengan cara memotong rumput tersebut dengan sabit,dimana alat ini mempunyai banyak kekurangan, antara lain hasil potongan sabit mempunyai ukuran panjangyang bervariasi, dan kapasitasnya sedikit, sehingga untuk memenuhi kebutuhan rumput ternak memerlukanbanyak waktu dan tenaga (10 menit untuk 35 kg rumput gajah).Berkaitan dengan hal tersebut maka diperlukan alat perajang rumput ternak, yang berfungsi untukmerajang bahan baku (rumput gajah) agar didapat bahan rumput dengan ukuran tertentu, supaya amandikonsumsi oleh sapi. Dengan diterapkannya mesin perajang rumput ini diharapkan kuantitas maupun kualitashasil rajangan rumput (pakan sapi) menjadi meningkat sehingga dapat menghasilkan sapi yang sehat
IbM KELURAHAN CIPTOMULYO KOTA MALANG DALAM MENGOLAH DAUN TANAMAN ALLOE VERA SEBAGAI BAHAN UTAMA KOMODITAS PRODUK MAKANAN Dhayal Gustopo Setiadjit; Faidliyah Nilna Minah; Taufik Hidayat
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 5 No 2 (2015): inovatif Vol. 5 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan IbM kelurahan Ciptomulyo didanai oleh DIKTI, melalui penugasan untuk pelaksanaan ProgramHibah Pengabdian pada Masyarakat mono tahun bagi dosen ini, secara garis besar dikategorikan kedalam 2(dua)aktifitas utama yang saling berketerkaitan. yaitu :aspek Produksi dan aspek Manajemen Usaha.Produksi makanan jeli dengan bahan baku utama adalah daun aloevera diharapkan akan menjadi penciriproduk dari kelurahan Ciptomulyo Kota Malang. Hal tersebut dikarenakan belum banyak pemanfaatan daunaloevera sebagai makanan jeli. Saat ini aloevera digunakan sebagai bahan dasar pembuatan produk kosmetik.Gambaran dari Teknologi terapan yang digunakan meliputi mesin mixer yang digunakan untukmemproses daun aloe vera ini dilengkapi dengan pemanas berupa kompor gas dan juga dipasangkan pengendalisuhu atau temperature. Dengan kata lain bahwa mesin ini merupakan integrasi dari fungsi pengaduk, pemanasdan pengendali suhu. Mesin ini tepat digunakan untuk tujuan proses pengentalan dari daun aloevera dengankarakter dasarnya adalah lembek menjadi produk makanan Jeli dengan karakter dasarnya adalah kenyal. Untukmencapai tingkat kekenyalan produk jeli dibutuhkan suhu 70 0 C.
ANALISIS ALAT PENCETAK BATU BATA di UMKM PAKIS MALANG Emmalia Adriantantri; Munasih Munasih; Thomas Priyasmanu
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 5 No 2 (2015): inovatif Vol. 5 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini proses pembuatan batu bata di UMKM, dilakukan secara manual, hanya berdasarkanpengalaman. Adapun masalah yang dihadapi adalah produktivitas yang ada tidak dapat optimal. Karena tenagakerja yang melakukan proses pencetakan mempunyai keterbatasan waktu, tenaga dan keahlian.Untuk itu maka, perlu dilakukan analisis untuk membuat alat cetak batu bata, sehingga proses pencetakantidak manual. Melainkan menggunakan alat, walaupun masih memerlukan tenaga manusia, namun tenaga yangdikeluarkan tidak sebanyak jika proses pencetakan secara manual.Dengan menggunakan alat pencetak batu bata, maka diperoleh peningkatan hasil. Sebelum menggunakanalat, batu bata yang dihasilkan 500 buah batu bata, sedang setelah menggunakan alat cetak, batu bata yangdihasilkan sebanyak 700 batu bata, dengan kualitas yang lebih bagus. Dengan demikian produktivitasmengalami peningkatan.
RANCANG BANGUN KINCIR ANGIN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK SUMBU VERTIKAL SAVONIUS PORTABEL MENGGUNAKAN GENERATOR MAGNET PERMANEN Yusuf Ismail Nakhoda; Chorul Saleh
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 5 No 2 (2015): inovatif Vol. 5 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan energi angin di Indonesia untuk saat ini masih tergolong rendah namun punya potensi yangsangat besar. Salah satu penyebabnya adalah karena kecepatan angin rata-rata di wilayah Indonesia tergolongkecepatan angin rendah, yaitu berkisar antara 3 m/s hingga 5 m/s sehingga sulit untuk menghasilkan energilistrik dalam skala besar. Meskipun demikian, potensi angin di Indonesia tersedia hampir sepanjang tahun,sehingga memungkinkan untuk dikembangkan sistem pembangkit listrik skala kecil. Inovasi dalammemodifikasi kincir angin perlu dikembangkan agar pada kondisi kecepatan angin yang rendah dapatmenghasilkan energi listrik.Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan kajian teknis terhadap mesin konversienergi yang dapat digunakan untuk memanfaatkan sumber energi angin secara optimal dalam menghasilkanenergi listrik. Untuk itu, dalam penelitian ini dikembangkan prototipe dengan melakukan rancang bangun kincirangin pembangkit tenaga listrik sumbu vertikal model Savonius menggunakan generator magnet permanendengan konstruksi dibuat secara portabel, sehingga dapat dirakit dan dipindah-pindah dengan mudah serta dapatmenghasilkan energi listrik yang maksimal dengan memanfaatkan kecepatan angin yang relatif rendah.
PENINGKATAN HASIL PRODUKSI PANEN PADI DENGAN PENGGUNAAN MESIN PERONTOK PADI TIPE JERAMI (THROW IN) Dwi Ana Anggorowati; Erni Junita Sinaga; Anis Artiyani
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 5 No 2 (2015): inovatif Vol. 5 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Ngadirejo Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang, yang mempunyai program kerja antara lainpeningkatan kualitas produksi padi untuk menuju swasembada beras. Desa Ngadirejo adalah salah satu desadiantara 7 (tujuh) desa yang termasuk wilayah Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Luas wilayah desaNgadirejo 466.232 Ha terdiri dari pemukiman seluas 90.332 Ha, tegalan seluas 185 Ha dan area persawahanseluas 179 Ha lain-lain seluas 11.900 Ha.Dari hasil pengamatan di desa Ngadirejo Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang dapat disimpulkanbahwa petani membutuhkan sarana alat perontok padi, yang saat ini masih menggunakan sistem yang sederhanadengan memukul-mukulkan ikatan padi pada papan yang terbuat dari kayu.Pada kegiatan pengabdian ini akan diterapkan mesin perontok padi dengan tipe jerami (throw in)berbahan bakar bensin untuk menggerakkan motor penggerak motor bensin berdaya 6 hp /3600 rpm (4,48 kw),perontok padi dengan kapasitas hasil rontokkan 200kg/jam dan hanya membutuhkan 2 orang pekerja. Sehinggadengan diterapkannya mesin perontok padi ini diharapkan dapat mempercepat proses perontokkan danmeningkatkan jumlah padi yang dirontokkan.
PELATIHAN PEMBUATAN GAME MENGGUNAKAN GREENFOOT Joseph Dedy Irawan; Sonny Prasetio; Suryo Adi Wibowo; Yosep Agus Pranoto
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 5 No 2 (2015): inovatif Vol. 5 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak sekali murid dan guru di SMK khususnya dalam bidang teknologi informasi dan komunikasimengeluhkan sulitnya mempelajari pemrograman komputer, karena banyak sekali perintah-perintah yang harusdipelajari, sehingga mereka merasa sulit dan menjadi semakin malas mempelajarinya.Teknologi pemrograman sangat berkembang dengan pesat, salah satu diantaranya adalah Greefoot,dimana pemrograman ini dapat digunakan untuk pembuatan game dengan cara yang sangat mudah karena hanyamemerlukan sedikit perintah sehingga akan sangat memudahkan murid dan guru mempelajarinya.Dengan mengadakan pelatihan pembuatan game menggunakan greenfoot, diharapkan para murid danguru dapat mempelajari pemrograman dengan mudah serta minat untuk mempelajari pemrograman menjaditinggi sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lebih mudah dan lancar.
ANALISA KELAYAKAN USAHA PENDIRIAN TAMAN WISATA MINIATUR KOTA MALANG TEMPOE DOELOE DI DESA RANDU AGUNG KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG Nelly Budiharti; Heksa Galuh
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 5 No 2 (2015): inovatif Vol. 5 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisa peluang yang ada pada perencanaan Pendirian Taman WisataMiniatur Kota Malang Tempoe Doeloe dan mengetahui perhitungan besarnya investasi yang dibutuhkan sertamelakukan analisa terhadap aspek-aspek studi kelayakan yang ada, sehingga dapat diketahui apakah usaha inilayak apa tidak untuk didirikan,Prosedur penelitian : pengumpulan data melalui questioner yang disebarkan kepada responden,selanjutnya dilakukan uji validitas dan realiabilitas menggunakan Software SPSS 17 for windoows, analisakelayakan usaha antar lain aspek pasar, teknis, keuangan, manajemen, hukum, sosial, ekonomi dan budayasertaamdal.Kesimpulan penelitian : 50, 82 % responden menginginkan adanya pendirian usaha‘ Taman WisataMiniatur Kota Malang Tempoe Doeloe. Usaha ini membutuhkan dana investasi sebesar Rp. 158. 409.000.000,.pada NPV dengan bunga bank sebeasar 15 % didapat nilai positif sebesar Rp. 3. 177. 147.241,. Untuk IRRdiperoleh sebesar 16% dan untuk PBP diperoleh waktu 8 tahun, 11 bulan, 27 hari, Usaha ini layak untukdirealisasikan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 1 (2023): Inovatif Vol. 13 No. 1 Vol 12 No 2 (2022): Inovatif Vol. 12 No. 2 Vol 12 No 1 (2022): Inovatif Vol. 12 No. 1 Vol 11 No 2 (2021): Inovatif Vol. 11 No. 2 Vol 11 No 1 (2021): Inovatif Vol. 11 No. 1 Vol 10 No 2 (2020): Inovatif Vol. 10 No. 2 Vol 10 No 1 (2020): Inovatif Vol. 10 No. 1 Vol 9 No 2 (2019): Inovatif Vol. 9 No. 2 Vol 9 No 1 (2019): Inovatif Vol. 9 No. 1 Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Inovatif Industri Vol 8 No 2 (2018): Inovatif Vol. 8 No. 2 Vol 8 No 1 (2018): Inovatif Vol. 8 No. 1 Vol 8 No 2 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 8 No 1 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 7 No 2 (2017): Inovatif Vol. 7 No. 2 Vol 7 No 1 (2017): inovatif Vol. 7 No. 1 Vol 7 No 2 (2017): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 7 No 1 (2017): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 6 No 2 (2016): inovatif Vol. 6 No. 2 Vol 6 No 1 (2016): Inovatif Vol. 6 No. 1 Vol 6 No 2 (2016): Jurnal Industri INOVATIF Vol 6 No 1 (2016): Jurnal Industri INOVATIF Vol 5 No 2 (2015): inovatif Vol. 5 No. 2 Vol 5 No 1 (2015): inovatif Vol. 5 No. 1 Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Industri INOVATIF Vol 5 No 1 (2015): Jurnal Industri INOVATIF Vol 4 No 2 (2014): inovatif Vol. 4 No. 2 Vol 4 No 1 (2014): inovatif Vol. 4 No. 1 Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Industri INOVATIF Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Industri INOVATIF Vol 3 No 2 (2013): inovatif Vol. 3 No. 2 Vol 3 No 1 (2013): inovatif Vol. 3 No. 1 Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Industri INOVATIF Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Industri INOVATIF Vol 2 No 2 (2012): inovatif Vol. 2 No. 2 Vol 2 No 1 (2012): inovatif Vol. 2 No. 1 Vol 1 No 2 (2011): inovatif Vol. 1 No. 2 Vol 1 No 1 (2011): inovatif Vol. 1 No. 1 More Issue